Kamis, 10 November 2011

5 Perenang yang Pernah Mengharumkan Indonesia

Saat ini Indonesia tengah bersiap menggelar SEA Games XXVI/2011 di Jakarta dan Palembang. Tidak ada salahnya jika kita mengingat kembali siapa saja duta olahraga yang pernah mengharumkan nama Indonesia. Kali ini uniknya.com merilis perenang andalan Indonesia di masa lalu.

1.      Lukman Niode
Dunia renang Indonesia mulai bangkit di akhir era 70-an, tepatnya ketika datangnya nama Lukman Niode. Prestasi pertama yang langsung mengharumkan nama Indonesia di ajang Internasional saat merebut tiga medali emas di SEA Games Kuala Lumpur 1977. Bahkan hanya berselang dua tahun saat SEA Games di gelar di Jakarta, Niode melejit lagi dalam perolehan medali dengan 5 medali emas. Hingga enam pelaksanaan SEA Games tak pernah berhenti menyumbangkan medali. Sebelum memutuskan pensiun dari dunia renang pada 1988, Niode masih sempat mengikuti NCAA State Championship di Long Beach Amerika Serikat. Sayang prestasi Niode hanya menjadi finalis.

Lukman Niode (Sumber: kidsklik.com)

2.    Richard Sambera
Perenang kelahiran Jakarta,  19 Desember 1971 ini bisa dibilang sebagai perenang tersukses di Indonesia. Sebelumnya tidak pernah ada perenang Indonesia yang berhasil menembus Olimpiade. Namun Richard menjawabnya dengan tampil di tiga Olimpiade tiga kali yaitu Seoul 1988, Atlanta 1996 dan Sydney 2000. Untuk nomor spesialisnya 50 dan 100 meter gaya bebas, catatan waktunya belum terpecahkan. Terutama di ajang SEA Games. Di nomor 50 m, Richard merebut medali emas di SEA Games 1995, 1997, 1999 dan 2001. Sedangkan di nomor 100 m, pada 1989, 1991, 1995, 1997, 1999, 2001 dan 2005 medali emas selalu digenggamnya. Dikejuaraan dunia tahun 2000 Hongkong yang terakhir kali diikutinya, Richard bisa merebut medali perak.

Richard Sambera (Sumber: wikimedia.org)

3.  Wirmandi Sugriat
Selama karier dalam dunia renang yang digelutinya selama 10 tahun sejak 1986, Wirmandi memang kalah bersaing dengan Richard Sambera. Namun di bawah bayang-bayang Richard, Wirmandi masih bisa memberikan prestasi cukup membanggakan bagi “Merah-Putih”. Selain catatan emas di ajang Pekan Olahraga Nasiona, Wirmandi juga mampu meraih 1 medali emas SEA Games 1985, 2 medali emas SEA Games 1987, 1 medali emas SEA Games 1989 dan 2 medali emas SEA Games 1991.

Wirmandi Sugriat (Sumber: koni.or.id)

4.       Wisnu Wardana
Sulitnya mencari pengganti Richard Sambera sempat terobati dengan hadirnya Wisnu Wardana. Prestasi terbaik perenang kelahiran Jakarta, 21 Januari 1975 ini menjadi atlet terbaik SEA Games 1993 Singapura setelah menyumbangkan 4 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu. Wisnu juga masuk menjadi tim inti di Asian Games Hiroshima 1994. Sebelum mengakhiri kariernya, Wisnu masih bisa merebut juara Dunia 50 meter gaya kupu-kupu – FINA World Grand Prix Short Course 2000.

Ilustrasi (sumber: blogspot.com)

5.       Elfira Rosa Nasution
Kariernya dimuilai di Kejurnas Antarklub di Jakarta, Desember 1983. Pada kejurnas tersebut, Efi menyabet sembilan medali emas. Bahkan secara mengejutkan Efi bisa merebut satu medali perak di Asian Games 1983 di Seoul, Korea Selatan.  Dalam PON XI, Jakarta, 1985, Efi merebut delapan medali emas dan dua medali perak, dengan catatan memperbaiki delapan rekor PON dan lima rekor nasional. Sayang prestasinya kian menurun seiring cedera yang menimpanya.

Elfira Rosa Nasution (sumber: blogspot.com)